Share and discuss it, you'll get the new one

Latest Posts

Wednesday, March 25, 2015

Libre Office

LibreOffice adalah salah satu produk paket aplikasi kantoran, sama seperti Microsoft Office yang banyak dipakai pengguna komputer. Aplikasi-aplikasi di dalam LibreOffice dapat digunakan secara bebas tanpa membayar lisensi, sehingga LibreOffice menjadi pilihan aplikasi kantoran selain produk-produk lain yang sejenis. Selain gratis, LibreOffice kaya fitur dan matang sebagai aplikasi produktifitas untuk komputer desktop.

Sub Program Libre Office :
  1. Libre Office writer

    Dari tampilan dan fungsi, fitur Writer tampaknya seperti Microsoft Word pada software office berbayar Microsoft Office. Anda dapat membuat sebuah tulisan dan mengeditnya dengan fitur-fitur yang ada pada Writer.

  2. Libre Office draw

    Ada Microsoft Visio di Microsoft Office, begitu pula ada LibreOffice Draw di LibreOffice untuk membuat diagram dan chart dengan mudah dan cepat. Dengan berbagai tool yang disediakan LibreOffice Draw ini, menjadikan LibreOffice Draw pilihan alternatif yang menarik dan fitur tak jauh berbeda untuk menggantikan Microsft Visio.

  3. Libre Office calc

    Fitur dan tampilannya LibreOffice Calc tak jauh berbeda dengan Microsoft Excel yang ada di Microsoft Office, anda dapat memanfaatkan fitur ini untuk keperluan hitung-menghitung. Sehingga LibreOffice Calc menjadi alternatif untuk menggantikan Microsoft Excel.

  4. Libre Office base

    Satu lagi fitur menarik dan powerfull yang akan anda dapatkan ketika menggunakan LibreOffice, yaitu LibreOffice Base. LibreOffice Base merupakan alternatif yang dapat anda gunakan untuk menggantikan Microsoft Acces.

  5. Libre Office Math

    Fitur yang satu ini dapat anda manfaatkan untuk membuat rumus formula matematika dengan beberapa fungsi seperti membuat rumus integral, matriks serta banyak lagi yang lainnya. Fungsi dan fitur ini mirip dengan Microsoft Equation yang ada di Microsoft Office.

  6. Libre Office Impress

    LibreOffice Impress dapat digunakan untuk membuat presentasi dengan berbagai tool yang untuk membuat presentasi menjadi lebih menarik. Jika Microsft Office memiliki Microsoft Powerpoint, maka LibreOffice menyediakan hal serupa yang diberi nama LibreOffice Impress.
Mengapa kita menggunakan Libre Office?
LibreOffice bebas digunakan, tanpa harus membayar lisensi atau biaya tahunan. Siapa pun dapat mengunduh, memakai, bahkan mendistribusikan kembali tanpa harus melanggar lisensi.
Selain bebas digunakan, LibreOffice dikembangkan secara terbuka (open source). Ada jutaan pengembang di seluruh dunia berkolaborasi menghasilkan produk berbasis open source. Semua tergabung dalam komunitas besar dengan berbagai kemampuan dan ide-ide baru, siapapun dapat berkontribusi dalam komunitas sehingga menjadikan LibreOffice perangkat lunak berkualitas.

Langkah-langkah Membuat Database Pemesanan Kue

  1. Pastikan ms office sudah anda install
  2. Pilih Ms access 2007
  3. Setelah anda open Ms access tadi, pilih blink database
  4. kemudian akan tampil tampilan
  5. Kemudian buka file name tadi seperti gambar di atas, akan muncul form lagi buat folder kemudian pilih format file(mdb). karena nantinya kita akan menghubungkan access dengan Delphi(Postingan selanjutnya). setalah sudah di pilih tinggal klik ok
  6. Pilih Create
  7. Langkah selanjutnya kita harus membuat table, table-table yang kita buat yaitu :
    1. Data Produk
    2. Data Pelanggan
    3. Data Pemesanan
    4. Data Pegawai

    1. Data Produk Untuk membuat tabel barang caranya, klik Create pilih Table lalu save dengan nama Data Produk lihat gambar dibawah :
      Setelah itu kita mulai design table beserta menentukan field-fieldnya, caranya klik kanan pada Tabel_Barang kemudian pilih DesignView , dan tentukan Primary Key nya pada Data Produk seperti gambar dibawah ini :
      Setelah dibuat Design nya, lalu klik kanan pada Data Produk kemudian pilih open, lalu masukkan database seperti gambar dibawah ini :
      Kemudian pada tabel harga ketiknilai harga lalu pilih datasheet>format dan pilih currency untuk membuat format rupiah. Setelah selesai selanjutnya kita buat Data Pelanggan :
    2. Data Pelanggan : Buat tabelnya sama seperti diatas hanya lalu Desain Viewnya kita buat lagi, lihat gambar dibawah ini :
      Untuk membuat nomor telp menjadi 3 bagian, pada kolom input mask ketik “9999-9999-9999”
      Setelah dibuat klik kanan pada Data Pelanggan kemudian pilih open, lalu masukkan database seperti gambar dibawah ini : Setelah dibuat kita lanjut membuat tabel data pemesanan :
    3. Data Pemesanan Buat tabel baru, kemudian DesignViewnya, buat seperti gambar dibawah ini :
      Untuk membuat format tanggal pada kolom input mask pilih short date>next>finish Setelah dibuat klik kanan pada Data Pemesanan kemudian pilih Open, lalu masukkan database seperti gambar dibawah ini :
      Setelah dibuat, kemudian yang terakhir kita membuat Data Pegawai :
    4. Data Pegawai Buat tabel baru, kemudian DesignViewnya, buat seperti gambar dibawah ini :
      Format data dapat diatur seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, untuk format password pada kolom input mask pilih password>next>finish selanjutnya kita harus menghubungkan (Relationship) tabel-tabel tersebut : Caranya adalah : Buat relasi antara tabel-tabel tersebut dengan mengklik “Database Tool” dan “Relationship” kemudian akan muncul Show Tabel, setelah itu pilih semua tabel lalu klik Add, maka akan muncul tabel-tabel tersebut pada Relationship, seperti gambar dibawah ini :
      Untuk membuat relasi drag Primary Key ke Kunci tamu pada tabel lain. Sesaat setelah melakukan drug dari Primary Key ke Kunci tamu di tabel lain, akan muncul jendela konfirmasi, klik Create. Lihat gambar dibawah ini :
      Relasikan tabel-tabel tersebut sehingga seperti gambar dibawah ini :
      Maka tabel-tabel tersebut akan saling berhubungan ketika kita input transaksi. Dibawah ini adalah tampilan tabel-tabel yang telah kita relasikan.

Fakta menarik mengenai phi

  • Jika Anda mencetak miliaran dari desimal phi, maka angka itu akan merentang dari New York City ke Kansas.
  • Phi diambil dari huruf Yunani “Piwas“. Itu juga merupakan Abjad Yunani yang ke-16.
  • Al Quran menjelaskan bahwasanya bilangan pi dengan definisi 22per7 ini adalah peninggalan dari nabi Ibrahim kepada kita. Angka 22 dalam Al-qur’an adalah surat Al-Hajj. Kita tahu bahwa rute thowaf haji mengelilingi ka’bah adalah dari kiri ke kanan berjumlah 7 kali. Kita juga membuat lingkaran dari arah kiri ke kanan dan berpusat pada suatu titik. Nah, ini adalah fakta yang tidak dapat dipungkiri. Hal yang istimewa seperti inilah tidak banyak orang yang mengatahuinya.
  • Seorang profesor di Universitas Tokyo membutukan waktu sekitar 116 jam untuk menemukan sebanyak 6442450000 tempat desimal Phi dengan komputer.
  • Seorang Ahli Matematika Jerman, Ludolph van Ceulen, mendedikasikan seluruh hidupnya untuk menghitung 35 tempat desimal pertama phi.
  • Mike Keith, insinyur komputer di Virginia, Keith menulis kumpulan puisi cinta terdiri atas 4.000 karakter. Jumlah huruf dalam setiap kata, yang menyusun bait-bait puisinya itu, sama dengan digit yang menyusun pi. Bagian pertama kumpulan puisi itu ditulisnya begini, One: A Poem: A Raven. Itu dia terjemahkan sebagai 3-1-4-1-5.
  • Fakta menarik lainnya adalah Anda tidak akan menemukan nol dalam 31 digit pertama dalam dari pi. Di samping perhitungan geometri sehari-hari, nilai pi juga digunakan dalam berbagai persamaan ilmiah termasuk rekayasa genetika, mengukur reaksi, distribusi normal, dan sebagainya. Pi tidak hanya sebuah nomor irasional tetapi juga bilangan yang sulit dipahami.
  • Mesir Kuno dan pengikut mistisisme telah terpesona selama berabad-abad oleh fakta bahwa Piramida Besar di Giza tampaknya pi perkiraan. Ketinggian vertikal piramida memiliki hubungan yang sama dengan perimeter dasar sebagai jari-jari lingkaran harus lingkar
  • Pada tahun 1995, Hiroyoki Gotu hafal 42.195 tempat pi dan dianggap sebagai juara pi saat ini. Beberapa ahli berspekulasi bahwa Jepang lebih cocok daripada bahasa lain untuk menghafal urutan angka
  • William Shanks (1812-1882) bekerja selama bertahun-tahun dengan tangan untuk menemukan angka 707 pertama pi. Sayangnya, ia membuat kesalahan setelah tempat 527 dan, akibatnya, angka berikut adalah semua salah.



Sumber
http://math07.findtalk.biz/t46-fakta-fakta-menarik-mengenai-phi Facts.randomhistory.com/2009/07/03_pi.html

Sejarah Phi

Yang akan saya bahas disini adalah simbol yang paling sering ada di rumus matematika ataupun fisika berikut penjelasan tentang sejarah phi yang sudah saya rangkum dari berbagai sumber...

  1. Pengertian Phi Phi adalah panjang keliling lingkaran yang berdiameter 1 satuan. Nilai perbandingan antara keliling dan diameter lingkaran ini selalu konstan untuk setiap lingkaran yaitu 3.14159. Phi juga biasanya diartikan sebagai 1 putaran penuh lingkaran atau 1pi = 360 derajat.
  2. Perkembangan sejarah penemuan phi
    Tidak diketahui siapa orang pertama yang menemukan phi atau biasa disebut rasio antara keliling lingkaran dengan diameter ini. namun, bukti-bukti menunjukkan bahwa phi ini sudah banyak digunkan di dunia timur kuno. pada waktu itu pendekatan phi diambil 3, dan untuk kwadratura lingkaran mesir yang diberikan dalam papyrus rhind didapat phi = (4/3)^4 = 3,1604....Tetapi usaha ilmiah pertama untuk menghitung phi agaknya datang dari Archimedes dan kita akan mulai kronologi kita dengan hasil kerjanya.

    Ca 240 SM untuk mudahnya misalkan kita pilih sebuah lingkaran dengan garis tengah tertentu. dengan begitu keliling lingkaran terletak antara bagian luar(perimeter) dari setiap poligon yang terlukis di dalamnya dan setiap poligon yang terlukis di sekitarnya. dan karena mudah menghitung keliling dari poligon segi enam beraturan yang terletak didalam dan disekitar, kita mudah mendapatkan batas-batas untuk phi. dengan menerapkan proses ini berturut-turut, mulai dengan poligon beraturan segi enam yang terlukis di dalam dan sekitarnya, kita dapat menghitung perimeter dari poligon-poligon yang terlukis di dalam dan sekitarnya dengan sisi 12, 24, 48, dan 96. dengan ini didapat batas-batas yang lebih mendekato phi. akhirnya didapat bahwa phi berada antara 223/71 dan 22/7, atau 3,14. Proses perhitungan ini terdapat dalam buku "Perhitungan suatu lingkaran" dari Archimedes, yaitu sebuah risalah yang hanya memuat tiga dalil. risalah yang turun-temurun pada kita itu bukanlah dalam bentuk aslinya dan boleh jadi hanya sebagian dari pembahasannya yang lebih luas. Cara menghitung di atas dengan menggunakan poligon-poligon beraturan yang dilukiskn di dalam dan sekitarnya dikenal sebagai metode klasik perhitungan phi.
    Ca 150M . nilai phi pertama yang terkemuka setelah Archimedes, diberikan oleh Claudius Ptolemaus dari Alexandria dalam karyanya yaitu "Sintaxis Matematika" yang terkenal (lebih dikenal dengan judul arabnya Aliest). Dalam karyanya ini, phi diberikan dalam notasi sexadesimal, sebagai 3 derajat 8 menit 30 detik, yang sama dengan 377/120 atau 3,1416. tidak terlalu disangsikan bahwa nilai ini berasal dari daftar tabel busur, yang termuat dalam risalah tersebut. Daftar tersebut memberikan panjang tali-tali busur dari lingkaran yang direntang oleh sudut-sudut pusat untuk setiap derajat dan setengah derajat. jika panjang tali busur dari sudut 1 derajat dikalikan dengan 360, dan hasilnya dibagi dengan panjang garis tengah lingkaran, diperoleh nilai phi di atas.
    Ca 480 pekerja mekanik cina kuno, Tsu Chung-chih, memberikan pendekatan rasio yang menarik, 355/113= 3,145929..., yang tepat sampai 6 desimal.
    Ca 530 ahli matematika hindu kuno Aryabrata memberikan 62,832/20.000= 3,1416 sebagai nilai yang mendekati untuk phi. tidak diketahui bagaimana hasil ini diperoleh namun diperkirakan berasal dari beberapa sumber yunani yang lebih tua atau mungkin dengan menghitung keliling dari poligon beraturan dengan 384 sisi yang tertulis di dalamnya.
    Ca 1150. Ahli matemtika hindu yang selanjutnya, Bhaskara, memberikan pendekatan untuk phi 3927/1250, 22/7, dan V-10. angka yang pertama mungkin diambil dari Aryabrata. nilai lainnya 754/240 = 3,1416 asalnya tidak jelas. nilai ini sama dengan yang diberikan oleh ptolemeus.
    1579. Ahli matematika Prancis yang terpandang, Francois Viete, menemukan phi tepat sampai 9 angka desimal dengan metode klasik, dan menggunakan polygon 6(2^16)=393,216 sisi. Ia menemukan pula ekuivalensi dari deret tak hingga yang menarik.
    1586. Andrian Anthoniszoon menemukan kembali rasio cina kuno 355/113. ini jelas suatu peristiwa yang menguntungkan karena Ia mengemukakan bahwa 377/120< phi < 333/106. Ia kemudian mengambil rerata dari pembilang dan pembagi untuk mendapatkan nilai "eksak" dari phi. ada tanda-tanda bahwa Valenti Otto, murid dari pembuat daftar kuni Rhaetius, mungkin telah mengenalkan rasio untuk phi ini dalam dunia barat pada tahun 1573 yang jatuh sedikit lebih dulu.
    1593 Andreanen van Roomen, yang lebih dikenal dengan Adriaus Romanus, dari Belanda, mendapatkan phi tepat sampai 15 angka desimal dengan cara klasik, dengan mempergunakan poligon-poligon denan 2^30 sisi.
    1610 Ludolph van Ceulen dari Jerman menghitung phi sampai 35 angka desimal dengan cara klasik, dengan mempergunakan polygon dengan 2^62 sisi. Ia mencurahkan sebagian besar hidupnya untuk tugas ini dan hasil karyanya di pandang orang demikian luar biasanya sehingga angka tersebut dipahat pada batu nissannya, dan hingga kini orang menyebutnya dengan "angka Ludoplhin".
    1621 Ahli fisika Belanda Willebrod Snell, yang lebih terkenal karena penemuannya mengenai hukum refraksi, menemukan perbaikan trigonometri dari cara klasik untuk menghitung phi sehingga untuk setiap pasang batas-batas terhadap phi yang diberikan dengan cara-cara klasik Ia mampu mendapatkan batas-batas yang lebih mendekati. dengan caranya Ia mendapatkan 35 angka desimal dari Van Ceulen dengan menggunakan polygon-polygon dengan hanya sisi 2^30 sisi. dengan polygon-polygon serupa itu cara klasik hanya menghasilkan 15 angka desimal. untuk polygon-polygon dengan 96 sisi cara klasik menghasilkan 2 angka desimal sedang perbaikan snel menghasilkan 7 angka. pembuktian yang benar dari perbaikan snell dilengkapi pada tahun 1654 oleh ahli matematika dan fisika Christian Huygens.
    1630 Grienberger ,dengan menggunakan perbaikan snell, menghitung phi sampai 39 angka desimal. ini adalah usaha besar terakhir untuk menghitung phi dengan memakai cara klasik.
    1650 ahli matematika John Wallis mendapat pernyataan yang aneh: (phi/2)(2.2.4.4.6.6.8/(1.3.3.5.5.7.7)) Lord Broucker, presiden pertama dari Royal Society, mengubah hasil wallis dalam pecahan berkelanjutan. (4/phi) = 1 + 1 2/2 + (3^2)/2 + (5^2)/2 + ... Tapi tidak ada diantara pernyataan-pernyataan ini telah digunakan untuk menghitung phi secara luas.
    1671. ahli matematika Scotlandia James Gregrory mendapatkan deret tak hingga arc tan x = x - x 3/3 + (x^5)/5 - x 7/7 + ... (-1 <= x <=1) yang tidak terpikir oleh Gregory adalah kenyataan bahwa x = 1. Deret konvergen yang sangat lambat ini dikenal oleh Leibnitz pada tahun 1674. Gregory mencoba untuk membuktikan, bahwa pemecahan Euclid soal kwadratura adalah mustahil.
    1699 Abraham Sharp menemukan tepat 71 angka desimal dengan x= V1/3.
    1706 John Machin menemukan tepat 100 angka desimal dengan menggunakan deret Gregory yang dihubungkan dengan relasi x/4 = 4 arc tan (1/5) - arc tan (1/239) William Jones pada 1706, penggunaan simbol ini dipopulerkan oleh Euler, yang diadopsi pada 1737. Abad ke-18 matematikawan Perancis yang bernama Georges Buffon merancang cara untuk menghitung pi berdasarkan probabilitas. Anda dapat mencoba sendiri di Exploratorium’s Pi Toss exhibit.Pada tahun 1706, seorang ahli Matematika bahasa Inggris memperkenalkan abjad Yunani phi (Ï€) untuk mewakili nilai yang dikatakan. Namun,
    pada tahun 1737, Euler resmi mengadopsi simbol ini untuk mewakili bilangan.
    Pada tahun 1897, legislatif dari Indiana mencoba menentukan nilai yang paling akurat untuk phi. Namun ternyata kebijakan ini tidak berhasil. Sebagian besar orang pada waktu itu tidak mengetahui fakta bahwa lingkaran memiliki jumlah sudut yang tak terbatas. Nilai dari phi adalah banyaknya diameter lingkaran yang akan dipaskan dengan keliling lingkaran. Nilai dari phi adalah 22 / 7 dan ditulis sebagai π = 22 / 7 atau π = 3,14. Nilai phi dengan 100 tempat desimal pertama adalah: 3,141592653589793238462643383279502884197169399375105820974944 5923078164062862089986280348253421170679 Seorang pengusaha di Cleveland, AS, menerbitkan buku pada pada tahun 1931 untuk mengumumkan bahwa nilai pi adalah 256/81.
    Pada tahun 1949, John Machin juga menghabiskan waktu sekitar 70 jam untuk menghitung 2.037 tempat desimal phi menggunakan ENIAC (Electronic Numeric Integrator and Computer).
    Pada tahun 1999,Yasumasa Kanada dan timnya di University of Tokyo menghitung nilai pendekatan pi dengan lebih dari 200 miliar desimal pada superkomputer HITACHI SR8000/MPP (128 node). Dengan menggunakan variasi lain yang tak terbatas dari Ramanujan Pada Oktober 2005, mereka mengklaim telah dihitung ke tempat 1.24 miliar.
    Pada bulan Agustus 2009, Daisuke Takahashimenggunakan Supercomputer T2K Open yang diklaim memiliki lebih dari dua kali lipat rekor sebelumnya dengan menghitung angka pi dalam 2,576,980,377,524 digit desimal; sekitar 73 jam dan 36 menit.
    Awal Januari 2011, Shigeru Kondo yang seorang ahli "system engineer" pada perusahaan katering di Jepang mampu memunculkan digit "phi" hingga ke 5 triliun dengan menggunakan komputer rakitan. Kemudian pada awal februari 2011, sebuah artikel mengungkapkan bahwa seorang Dosen Fakultas MIPA ITS Surabaya Drs Ali Yunus Rohedi MT menemukan rumus matematika untuk angka eksakta "phi" (perbandingan antara keliling lingkaran dan diameter) yang baru. Saat itu, Drs Ali Yunus Rohedi MT membaca posting dari dosen matematika asal Sidney, Australia bahwa 'phi' secara eksak itu bukan 22/7 atau 3,142857_142857... seperti yang dirumuskan Archimedes melalui eksagonal berjumlah 96 buah, posting itu menyebutkan angka eksak phi adalah 3,141592653589793238...., sehingga angka deret 'phi' yang selama ini terpola (berulang-ulang dengan 142857) itu tidak benar. Karena sering bertemu phi dalam Fisika dan sering mengotak-atik rumus, maka Rohedi berhasil menemukan rumus untuk memunculkan angka phi yakni Pi=2* . Jadi, phi adalah luas lingkaran dengan kuadrat jari-jari. Ia menyederhanakan rumus tersebut hingga akhirnya dirinya menemukan rumus phi yang sederhana dengan dua angka/huruf. Sayangnya ia tidak bisa menyebutkan rumus phi yang sederhana itu sekarang, karena ia masih mendaftarkan hak cipta dan nantinya bisa dilihat pada majalah sains terpopuler di Amerika. Ia memisalkan ^2 (akar 2) adalah 1,4142135...., maka rumus sederhana yang ditemukan untuk phi itu seperti ^2 untuk memunculkan digit angka phi yang cukup banyak itu. Menurut roherdi, rumus temuannya itu tidak ada dalam referensi matematika dan bahkan memiliki penyelesaian lebih cepat dibandingkan dengan rumus "phi" pendahulu dari Machin tahun 1706 yang dipublikasikan William Jones yakni Pi=16*artan (pi/5)-4*artan (1/239). Tidak hanya itu, ia meniru cara kerja komputer dengan menghafal dan menuliskan 100 digit angka phi dalam satu menit, bahkan ia sekarang mampu menyebut 1.000 digit angka phi dalam 10 menit Ia mengharapkan rumus phi dalam matematika itu akan mengangkat nama ITS Surabaya ke taraf internasional, bahkan ia sanggup mewujudkan aplikasi rumus temuannya itu dalam proyek NASA




Sumber :
Http://mropi.co.cc/?p=112 Http://id.wikipedia.org/wiki/pi http://www.franco.web.id/2010/03/selamat-hari-pi-sejarah-singkat-pi.html Sahabatanakcerdas.blogspot.com/2012/.../sejarah-penemuan-nilai-phi... Aanhendroanto.blogspot.com/2012/.../sejarah-bilangan-phi-.. Edukasi.kompasiana.com/2010/01/08/asal-muasal-phi-314/

Wednesday, March 18, 2015

Komunikasi Penerbangan

Dalam dunia penerbangan, komunikasi yang terjadi antara penerbang (pilot pesawat udara) dan petugas pengontrol di darat atau disebut pengatur lalu lintas penerbangan (Air Traffic Controller) dan juga antar petugas didarat menggunakan alat komunikasi yang terbagi dalam 2 (dua) kelompok yaitu :
  • Peralatan komunikasi antar stasiun penerbangan (aeronautical fixed service/AFS)
  • Peralatan komunikasi lalu lintas penerbangan (aeronautical mobile service/AMS)
A. AFS (AERONAUTICAL FIXED SERVICE)
Komunikasi radio penerbangan tetap atau Aeronautical Fixed Service (AFS) adalalah hubungan komunikasi antara tempat-tempat yang tetap dan tertentu (point to point) Hubungan point to point ini diperlukan oleh unit-unit keselamatan penerbangan meliputi:
  1. Inter-area communication; yaitu hubungan antara pusat-pusat pengawasan lalu lintas penerbangan ACC(Area Control Centre) /FIC(Flight Information Display) /FSS(Flight Service Station) dengan ACC/FIC/FSS yang berbatasan.
  2. Intra-area communication; yaitu hubungan antara ACC/FIC/FSS dengan unit APP(Approach Control) /ADC(Aedromen Control) /AFIS(Aerodrome Flight Information Service) yang berada dalam daerahnya.
Dalam hubungan ini juga termasuk keperluan berita dari/antara kantor-kontor Meteo, Notam, dan dalam batas-batas tertentu antara kantor perusahaan penerbangan.
Jenis dan Sistem Komunikasi AFS :
  1. Printed Communication: yaitu berita penerbangan yang dipertukarkan dalam bentuk berita tertulis yang dicetak. Jenis ini dipergunakan pada komunikasi AFTN (Aeronautical Fixed Telecommunication Network).
  2. Speech (voice) Communication: yaitu pertukaran berita dilakukan secara langsung khusus untuk pertukaran informasi dan kordinasi dalam pengawasan lalu lintas penerbangan. Dipergunakan untuk keperluan unit-unit ATS (Air Traffic Services) direct speech serta fix voice communication coordination.

Fasilitas atau Peralatan AFS :
  1. AMSC (Automatic Message Switching Centre).
    AMSC merupakan Sarana komunikasi teleprinter antar unit-unit ATS (point to point) dengan memakai sistem transmisi satelit (VSAT),yang berfungsi sebagai pengontrol berita. AMSC merupakan suatu sistem pengatur penyaluran berita (message switching) berbasis komputer yang bekerja secara store dan forward artinya berita masuk ke AMSC disimpan lalu disalurkan sesuai dengan Address (alamat) yang dituju. fungsi yang dilakukan oleh AMSC adalah menerima berita, memproses berita, menyalurkan berita sesuai dengan prioritas yang ada serta memberikan respon terhadap berita khusus.
    Pemrosesan berita meliputi :
    • identifikasi berita
    • penyaringan berita (filtering message) sesuai dengan format yang dikenal
    • perbaikan berita yang menyimpang tapi masih dalam batas toleransi system
    • penyimpanan berita
    • pengalamatan berita
    • pemberian respon terhadap berita sesuai dengan aturan yang ada

  2. AMHS (Aeronautical Message Handling System).
    AMHS merupakan sistem di dalam ATN yang digunakan untuk menggantikan AFTN (suatu struktur jaringan hubungan komunikasi seluruh dunia yang ditetapkan berdasarkan ketentuan ICAO (Annex 10, Volume II)
  3. HF (High Frequency)
    HF (High Frequency) adalah radio komunikasi yang gelombangnya bekerja pada frekuensi 2 Mhz sampai 24 Mhz. Radio komunikasi ini biasanya dipergunkaan untuk berkomunikasi jarak jauh. Alasannya karena sifat gelombangnya yang dapat memantul dan tidak memiliki efek hambatan pada objek atau lawan komunikasi. Kemampuan frekuensi ini dapat memantul hingga lapisan ionosphere. Dan kelebihan lainnya adalah jika seorang komunikator menggunakan radio di frekuensi ini, jarak sejauh apapun dapat dijangkau. Namun radio komunikasi ini masih tergantung kepada keadaan cuaca atau propagasi yang ada.
    Sifat dan kerja radio komunikasi ini adalah pancaran gelombangnya dikirimkan terlebih dahulu melewati lapisan ionosphere dan kemudian memantulnya kembali ke bumi menuju stasiun tujuan. Untuk pancaran gelombang kedua yang terhambat oleh objek, akan memantul terus menerus sampai ke stasiun tujuan.
    Setiap stasiun pemancar dan penerima di darat dihubungkan ke pusat komunikasi/ operasi dengan perantara kabel atau radio link. Dari pusat komunikasi para operator mengirim dan menerima berita melalui peralatan teletype atau RTF console. Pada stasiun yang kecil dipergunakan pesawat transceiver untuk mengirim dan menerima berita. Peralatan HF digunakan untuk melakukan pertukaran berita penerbangan melalui suara (untuk koordinasi antar unit-unit ATS / Air Traffic Services).
  4. AFTN
    AFTN adalah suatu sistem jaringan yang digunakan untuk komunikasi data penerbangan antara satu bandara dengan bandara lainnya. komunikasi data penerbangan ini sangat penting karena berguna untuk mengirimkan jadwal penerbangan, berita cuaca, dan berita lain yang berhubungan dengan penerbangan.
    Dalam sistem AFTN di bandara menggunakan peralatan yang dinamakan AMSC (Automatic Message Switching Center) yaitu sistem komunikasi data penerbangan berbasis komputer. Setiap Bandara mempunyai alamat yang tidak sama dan terdiri dari 4 karakter Alfabet yang menunjukkan alamat bandara tersebut dan 3 karakter alfabet yang menunjukkan unit disuatu Bandara dan 1 karakter alfabet yang menunjukkan Filler. contoh :

    • Alamat unit Briefing Office Bandara Hasanuddin Makassar WAAAYOYX
      WAAA : Alamat AMSC Bandara Hasanuddin Makassar YOYX : Alamat Briefing Office Bandara Hasanuddin Makassar
    • Alamat Briefing Office Bandara Soekarno-Hatta Jakarta WIII YOYX
      WIII : Alamat AMSC Bandara Soekarno-Hatta Jakarta YOYX : Alamat Briefing Office Bandara Soekarno-Hatta Jakarta

    Jenis berita AFTN
    Ada 7 jenis berita (message) yang berlaku pada sistem AMSC yaitu:
    • Normal Message
      yaitu berita dari pemakai yang harus disalurkan ke alamat tujuannya. terdapat dua macam format berita, yaitu ITA-2 dan IA-5
    • Service Message
      yaitu berita yang dihasilkan oleh sistem AMSC dikarenakan kesalahan yang terdeteksi oleh sistem dari suatu berita yang masuk. service message ini akan dikirimkan ke stasiun pengirim dan ke posisi supervision & correction terminal.
    • Outstation Command
      yaitu berita yang dialamatkan ke sistem dan berisi perintah yang akan dilaksanakan oleh sistem secara otomatis.
    • Priodic Message
      yaitu berita yang dihasilkan oleh sistem amsc secara periodik. jenis berita ini terdiri atas 2 macam yaitu Channel Continuity check dan Midnight check. Channel Check untuk menjamin bahwa saluran tetap terhubung baik (tidak putus), maka stasiun luar akan menerima sebuah "channel Continuity Check Message" dengan standar interval tertentu.
    • Test Message
      yaitu berita yang dihasilkan oleh sistem AMSC untuk tujuan test pada suatu saluran yang dikehendaki.
    • Acknowledgement Message
      Seluruh sinyal Anknowledgement yang dibangkitkan oleh sistem akan dicetak pada saluran "Reject Intercept Position" acknowledgement message, yang menjadi indikasi bahwa sebuah data yang terkirim telah diterima dengan baik ada dua macam sinyal Anknowledgement yang dihasilkan yaitu :
      • SS Message Acknowledgement
      • Out Station Command Acknowledgement
    • Duplicate Message
      Pada saat sistem melaksanakan instruksi retrieval dan mengirimkan berita-berita yang diminta, maka secara otomatis sistem akan meng-copy-nya pada "Reject Intercept Position/Correction" Address AFTN Indonesia
    Format Berita AFTN terdiri dari :
    • Heading
    • Address
    • Origin
    • Text/isi berita
    • Ending

  5. VSAT (Very Small Aperture Terminal).
    VSAT merupakan Yaitu Fasilitas transmisi dimana pemancar dan penerimanya pada frekuensi yang berbeda sehingga komunikasi dapat berlangsung secara full duplex dengan menggunakan media satelit. VSAT merupakan suatu perangkat transceiver satelit yang berukuran kecil unuk komunikasi data, suara dan fax yang handal antara beberapa site-disebut dengan earth station yang tersebar secara geografis. kata-kata "very small" pada akronim VSAT Kerugian VSAT
    • Delay, sekitar 250 ms on single hop yaitu cara kerja VSAT pada dasarnya dilakukan melalui dua kali pancaran, dari VSAT ke Hub Station dan dari Hub Station ke VSAT yang dituju. untuk satu kali pancaran dibutuhkan waktu 0,25 detik,karena dua kali pancaran maka waktu yang dibutuhkan menjadi 0,5 detik sehingga dalam komunikasi terdpat delay inheren kurang lebih 5 detik.
    • Fading, sinyal satelite mengalami pelemahan karena cuaca buruk maupun kabut
    • Interference,jaringan yang beroperasi pada C-band rentan terhadap interferensi dari sinyal-sinyal microwave terrestrial.

    Keuntungan VSAT
    • Cost-effective
    • Mudah dalam instalasi
    • Manajement jaringan tersentralisasi
    • Satelite dapat men-cover daerah yang sangat luas meliputi daerah luar maupun yang terpencil (nasional, regional maupun international)
    • mendukung kecepatan data yang tinggi
    • dapat terhubung dengan jaringan lain termasuk PSTN, dan cellular telephone system.

  6. HF Data Link.
    Yaitu Untuk komunikasi darat - udara, digunakan di daerah oceanic dan ruang udara dengan lalu lintas sedikit. Kombinasi penggunaan HF Data Link dengan AMSC akan meningkatkan availabilitas (karena dual redundant). Radio Link merupakan Suatu pemancar dan penerima dengan frekuensi yang berbeda sehingga komunikasi dapat berlangsung secara full duplex. Dalam system Transmisi dengan Radio Link, data awal dirubah oleh suatu interface / modem kemudian dimodulasikan ke pemancar dan oleh penerima diproses sebaliknya. Alat ini berfungsi sebagai media perantara atara 2 (dua) atau lebih peralatan utama komunikasi penerbangan. Suatu pemancar dan penerima dengan frekuensi yang berbeda sehingga komunikasi dapat berlangsung secara full duplex. Dalam system Transmisi dengan Radio Link, data awal dirubah oleh suatu interface / modem kemudian dimodulasikan ke pemancar dan oleh penerima diproses sebaliknya.
  7. Voice Recorder
    Voice Recorder atau recorder system yaitu salah satu peralatan elektronika di bandar udara untuk menunjang keselamatan penerbangan Recorder System adalah peralatan elektronika yang berfungsi untuk merekam semua pembicaraan petugas AirTraffic Service (ATC) dengan Pilot di pesawat udara. Dengan adanya Recorder System di bandar udara maka apabila ada terjadi suatu kecelakaan atau terjadi kesalahan ATC dalam memandu pesawat akan ada kejelasan dimana posisi terjadi kesalahan. Apakah dari pihak Pilot di pesawat udaraataukah di Air Traffic Control (ATC) dalam memandu di bandar udara. Sehingga tidak ada lagi yang saling menyalahkan tanpa dasar yang jelas.

    Ada tiga peralatan utama yang yang di rekam oleh Recorder System di bandara, yaitu :
    • Voice dari Radio Komunikasi. Salah satu peralatan petugas Air Traffic Control (ATC) di bandar udara dalam memandu pesawat udara adalah Radio Komunikasi. Semua percakapan petugas ATC yang mengontrol baik yang bertugas di Tower maupun di Approach (APP) dalam memandu pesawat udara di rekam oleh Recorder System. Apabila ada Miss sehingga terjadi perbedaan persepsi antara petugas ATC dan Pilot maka dengan dibuka kembali hasil rekaman tersebut akan diketahui mana yang salah diantara mereka.
    • Telepon. Dalam setiap koordinasi petugas Air Traffic Control (ATC) di bandara sering menggunakan peralatan telepon. Untuk menjaga Miss Komunikasi, telepon yang dipakai koordinasi ATC juga direkam oleh Recorder System.
    • Direct Speech (DS). Direct Speech atau DS adalah sarana telepon langsung yang digunakan untuk koordianasi antar bandara melalui VSAT (satelit). Untuk menjaga Miss Komunikasi, Direct Speech (DS) yang dipakai untuk koordinasi antara petugas ATC dibandara satu dengan bandara lain juga direkam oleh Recorder System

  8. Teleprinter Machine
    Teleprinter Machine merupakan peralatan komunikasi yang digunakan untuk mengirim dan menerima berita-berita penerbangan dalam bentuk berita tertulis, dimana peralatan ini terhubung dengan suatu jaringan yang mencakup seluruh dunia yang ditetapkan berdasarkan ketentuan
  9. Radio Link
    Suatu pemacar dan penerima dengan frekuensi yang berbeda sehingga komunikasi dapat berlangsung secara full duplex. Dalam system transmisi dengan Radio Link, data awal dirubah oleh suatu interface / modem kemudian dimodulasikan ke pemancar dan oleh penerima diproses sebaliknya
  10. 10. The Voice Switching and Control System (VSCS) The Voice Switching dan Control System (VSCS) menyediakan FAA dengan, sistem distribusi tinggi yang dikendalikan oleh komputer untuk mendukung A / G dan komunikasi G / G. Fitur komunikasi utama yang tersedia dengan sentuhan jari untuk pengendali lalu lintas udara di 21 lokasi FAA ARTCC. Sistem yang sangat handal ini telah beroperasi sejak tahun 1997 dan melebihi durasi program yang direncanakan.
    Fitur VSCS:
    • Dapat menangani beban puncak lalu lintas dari 1.419 panggilan per menit dengan maksimal 2.828 panggilan per menit
    • Menghubungkan jalur A / G suara dalam waktu kurang dari 15 milidetik
    • Kualitas suara yang baik
    • Mendukung hingga 350 radio, 240 BUECs, 570 batang, dan 430 posisi
    • tingkat fleksibilitas konfigurasi yang tinggi
    • Teknologi layar sentuh
    • Mudah digunakan CHI dikembangkan dalam kemitraan dengan FAA controller dan personil pemeliharaan

    VSCS Manfaat:
    • Ketersediaan Menunjukkan dari 0,9 (9) jauh melebihi kebutuhan 0,9 (7)
    • Alat pendukung hidup-siklus / proses yang memungkinkan perpanjangan hidup sistem diharapkan dapat mendukung transisi ke NVS
    • Keberhasilan penggunaan refresh teknologi inovatif untuk memperpanjang usia sistem dan meningkatkan kinerja
    • 24/7 Depot Operasi menyediakan dukungan tanpa batas ke lapangan dan operasi pemeliharaan FAALC
    • Pelacakan data base yang luas dari semua sistem LRUs untuk mengumpulkan dan menganalisis parameter kunci”


B. AMS (AERONAUTICAL MOBILE SERVICE)
Komunikasi radio penerbangan bergerak atau Aeronautical Mobile Service (AMS) adalah hubungan atau komunikasi radio timbal-balik antara pengawas lalu lintas penerbangan yakni ACC/APP/ADC/AFIS/FIC/FSS dengan pesawat terbang dalam rangka pertukaran berita untuk keperluan pengendalian operasi lalu lintas penerbangan secara aman, lancar dan teratur. Penyediaan fasilitas AMS bertujuan melayani kepentingan lalu lintas penerbangan, dalam perencanaan dan implementasi disesuaikan dengan system dan menejemen pola pengendalian operasi lalu lintas penerbangan dengan mengikuti rekomendasi ICAO dan kebijakan perjanjian regional. Fasilitas komunikasi penerbangan untuk menunjang layanan aeronautical mobile service antara lain :
  1. Komunikasi aktif Merupakan fasilitas komunikasi VHF-A/G yang dilengkapi dengan fasilitas recorder dan Fasilitas VHF-ER berada di lokasi-lokasi luar bandara untuk memperluas jangkauan bandara sehingga sesuai dengan ruang udara ACC
  2. Komunikasi pasif Merupakan fasilitas komunikasi lalu lintas penerbangan ruang udara Flight Service Sector berupa fasilitas komunikasi HF-RDARA/MWARA
    • RDARA ( Regional and Domestic Air Route Area ), untuk pelayanan penerbangan domestik, dengan menggunakan pemancar sebesar 1 KW atau lebih kecil.
    • MWARA ( Major World Air Route Area ), untuk pelayanan penerbangan International, dengan menggunakan pemancar sebesar 3 – 5 KW. Bagi setiap stasiun ditentukan suatu kelompok frekwensi agar komunikasi dapat dilakukan setiap saat dengan pesawat terbang dimana saja dalam wilayah tanggung jawabnya

Jenis media/komunikasi AMS
  • Menggunakan jenis radio frekwensi sangat tinggi atau Very High Frequency (VHF) pada pita frekwensi anatara 118-136 MHz. Yaitu untuk keperluan pengendalian lalu lintas penerbangan yang bersifat pengawasan (control), seperti dari unit ACC, APP dan ADC serta untuk yang bersifat informasi untuk AFIS misalnya.
  • Jenis radio frekuensi tinggi atau gelombang pendek atau High Frequency (HF) yang beropersi pada pita frekwensi 2-22MHz.
  • Radio telephony (RTF) yaitu dipergunakan untuk hubungan pertukaran berita Antara Fasilitas atau Peralatan AMS

Fasilitas atu Peralatan AMS
  1. VHF-A/G (Very High Freuency-Air to Ground atau Ground to Air)
    Peralatan tranceiver (pemancar dan penerima) yang digunakan untuk komunikasi antara pilot (pesawat udara) dengan pemandu lalu lintas udara (unit ATS) dalam bentuk suara yang bekerja pada frekuensi VHF.
    Peralatan VHF-A/G didasarkan pada keperluan pengaturan ruang udara nasional yang disesuaikan dengan jarak dan ketinggian operasional yang menjadi tanggung jawab unit-unit pelayanan lalu lintas udara. Keseragaman peralatan komunikasi VHF-A/G berdasarkan pada penggunaan unit lalu lintas udara secara nasional dan internasional. Hal itu dapat dilihat dari Konfigurasi peralatan komunikasi VHF – A/G terdiri dari :
    • Pemancar
      Pemancar VHF – A/G terdiri atas pemancar utama (main) dan cadangan (standby) dengan keluaran daya (power output) pemancar yang disesuaikan dengan keperluan jarak dan ketinggian ruang udara yang menjadi tanggung jawab unit pemandu lalu lintas udara. Dalam pengoperasiannya pemancar utama dan pemancar cadangan dihubungkan dengan pemindah otomatis (Automatic change over switch) yang dapat memindahkannya secara otomatis sesuai dengan keperluan operasional.
    • Penerima
      Penerima VHF–A/G terdiri atas penerima utama dan cadangan yang dapat berkerja sama atau bergantian dengan menggunakan pemindah otomatis agar kelangsungan operasionalnya terjamin.

    Kinerja frekuensi peralatan VHF-A/G adalah sebagai berikut :
    • Bidang frekuensi yang digunakan untuk peralatan VHF-A/G adalah 117.978 MHz – sampai dengan 137 MHz, sedangkan batas frekuensi tertingginya adalah 136.975 MHz.
    • Separasi minimal (minimum separation) frekuensi yang telah ditentukan didalam pelayanan dinas bergerak penerbangan adalah 25 KHz dan/atau 8,33 KHz. Sesuai dengan ICAO Annex 10 Aeronautical Telecommunication Vol.II sebagai berikut: The air-ground control radio station shall designate the frequency(ies) to be used under normal condition by aircraft stations operating under its control. Recommendation : “If a frequency designated by an aeronautical station proves to be unsuitable, the aircraft station should suggest an alternative frequency. Yang dapat diartikan sebagai berikut : “Frekuensi yang digunakan dalam Aeronautical station harus dalam keadaan normal untuk digunakan oleh pesawat yang terbang di wilayahnya, dan apabila frekuensi yang digunakan tidak bisa digunakan sebaiknya pesawat terbang pindah ke frekuensi lainnya.”

  2. VHF-ER (Very High Feuency-Extended Range)
    Untuk memenuhi kebutuhan pelayanan ACC yang mempunyai wilayah tanggung jawab yang sangat luas, maka dibeberapa tempat dipasang peralatan VHF- Extended Range (VHF-ER). Pemancar penerima serta tiang antenna VHF yang sangat tinggi ditempatkan di daerah pegunungan atau di daerah dataran tinggi. Selanjutnya dibangun stasiun radio untuk penempatan peralatan dimaksud, sehingga dapat menjangkau daerah yang sangat luas sesuai kebutuhan.
  3. VDL (VHF-Data Link)
    The VHF Datalink (VDL) merupakan sarana pengiriman informasi antara pesawat dan tanah stasiun. Saat ini, VDL Mode 2 adalah versi utama VDL, dan satu-satunya modus yang dilaksanakan untuk mendukung Pengendali Percontohan Data Link Communications (CPDLC). The VDL Mode 2 jaringan, kecepatan tinggi dan kapasitas komunikasi digital jaringan tinggi, memberikan sekitar 20 kali kapasitas pesan dan umum digunakan pada pelaporan Communications Addressing and Reporting System (ACARS). Penggunaan VDL Mode 2 cenderung biaya lebih efisien daripada ACARS sebagai penyedia layanan mendorong penggunanya untuk transisi ke jaringan baru. Kecepatannya meningkat dan kapasitas mendukung CPDLC, di mana telah ditentukan set instruksi berbasis teks dan rutinitass pergantian pesan, untuk meringankan Air Traffic Control (ATC) dari kemacetan radio.
  4. ATN (Aeronautical Telecommunication Network)
    Adalah jaringan global yang menyediakan komunikasi digital untuk memenuhi kebutuhan telekomunikasi yang bertambah dari pelayanan komunikasi air traffic, kontrol operasi penerbangan dan komunikasi adminitrasi penerbangan, dengan memberikan komunikasi digital untuk sistem automasi yang mencakup Air Traffic Service Communication (ATSC), Aeronautical Operational Control (AOC), Aeronautical Administrative Communication (AAC) dan Aeronautical Passenger Communication (APC).
  5. HF SSB (High Freuency Single Side Band)
    Peralatan tranceiver (pemancar dan penerima) yang digunakan untuk komunikasi antara pilot (pesawat udara) dengan unit – unit ATS (FSS, FIC) dalam bentuk suara yang bekerja pada frekuensi HF. Ditujukan untuk melayani suatu daerah tertentu. Frekuensi radio HF SSB (High Frequency Single Sideband) bergerak di antara 3 dan 30 Mhz, dengan kemampuan komunikasi jarak jauh dan murah.
  6. ATIS
    ATIS yaitu Fasilitas di bandara – bandara yang broadcast (secara terus – menerus menyiarkan) informasi – informasi penting seperti cuaca, R/W in use & terminal area. Rekaman informasi yang dibroadcast secara terus menerus (30 menit sekali di upgrade) ini membantu untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi beban kerja ATC dengan repetitive transmisi untuk informasi penting secara rutin.
  7. Voice Recorder
  8. Radio Link
  9. Console Desk
    Console Desk atau Meja kerja bagi petugas pengendali lalu lintas udara yang dilengkapi dengan berbagai peralatan sehingga petugas dapat melakukan control, monitor, dan koordinasi sesuai dengan kebutuhan operasional. Meja kerja juga dilengkapi dengan peralatan yang sesuai dengan kebutuhan agar pelayanan pengendalian lalu lintas udara dapat terlaksana.







SUMBER:
http://www.gloopic.net/berita/hFoEN1bV9XN1Tt6J tanggal 14 Mei 2014
http://en.wikipedia.org/wiki/Aeronautical_fixed_service tanggal 14 Mei 2014
https://www.eurocontrol.int/articles/amc-and-european-aeronautical-fixed-service-afs tanggal 14 Mei 2014
http://www.termwiki.com/EN:aeronautical_mobile_service_(AMS) tanggal 6 Juni 2014
http://angkasasena.blogspot.com/2009/05/radio-komunikasi-penerbangan.html tanggal 4 agustus 2014
http://www.uasc.com/fans/fans27.aspx tanggal 4 agustus 2014
ICAO Annex 10,Volume I fourth Edition,1985

Tuesday, March 17, 2015

NDB (Non Directional Beacon) - Part I

Apa pengertian NDB ?
NDB(Non Directional Beacon) adalah salah satu jenis alat navigasi dalam dunia penerbangan yang digunakan untuk memberikan informasi berupa arah (bearing) kepada pesawat).pada dasarnya NDB menggunakan suatu pemancar yang menggunakan gelombang elektromagnetik dengan pola pancaran omni directional/ ke segala arah artinya polanya menyebar secara vertical untuk membantu pesawat dari segala arah.

Apa fungsi dari NDB ?
NDB memiliki 4 fungsi utama yaitu:
  1. Homing : Untuk membantu pesawat menuju stasiun NDB (Bandara)
  2. En Route : Membantu rute pesawat. Biasanya NDB diletakkan diantara bandara yang memiliki jarak yang cukup jauh untuk menentukan rute pesawat
  3. Holding : Menahan pesawat / membuat pesawat berputar-putar untuk menunggu ijin dari ATC agar diperbolehkan mendarat
  4. LOcator : Membantu pesawat agar dapat mendarat tepat pada center line runway

Apa sajakah Bagian-Bagian NDB ?
  1. Transmitter : Merupakan suatu blok rangkaian yang memancarkan signal informasi data penerbangan berupa kode morse.
  2. Change over unit : Merupakan blok rangkaian yang mengatur pemilihan signal input (TX1 atau TX2) dan mengatur output pancaran signal input (Antena atau Dummy load)
  3. Antena tuning unit : Merupakan blok rangkaian yang berfungsi untuk mengirim signal yang akan dipancarkan oleh antena dari output change over unit
  4. Dummy load : Merupakan suatu antena yang berfungsi untuk meredam signal pancaran yang dihasilkan dari output change over unit.
  5. Antena : Suatu komponen elektronika yang berfungsi untuk merubah energi listrik menjadi gelombang elektromagneik.

Bagaimana klasifikasi NDB?
  1. High Range : 1000 watt - 3000 watt (150-200 nm )
  2. Medium Range : 500 watt - 1000 watt (100-150 nm)
  3. Low Range : 100 watt - 200 watt ( 50-100 nm)
Tunggu info selanjutnya... terima kasih

Wednesday, December 12, 2012

Fakta tentang kiamat di akhir bulan desember 2012




Lembaga Antariksa Amerika Serikat atau NASA mengatakan bahwa dunia tak akan kiamat akhir bulan Desember 2012. 

Isu kiamat 2012 memang telah ramai diperbincangkan sejak beberapa tahun yang lalu ini tidak benar menurut pendapat NASA.

Badan antariksa asal Amerika Serikat ini juga mengatakan, beberapa dari mereka yang percaya kabar mengenai kiamat di 21 Desember 2012, merasa tertekan secara psikologis. Sehingga, rumor tersebut mempengaruhi aktivitas kehidupan mereka dan berujung pada aksi bunuh diri remaja

Isu ini didasarkan ramalan dan penanggalan bangsa Maya yang berakhir pada tanggal 21 Desember 2012. Hal ini lantas diambil kesimpulan oleh sebagian orang sebagai akhir dari kehidupan di dunia ini alias kiamat. Hal ini sama sekali tidak benar.

National Aeronautics and Space Administration atau NASA tidak setuju dengan isu kiamat yang akan terjadi tanggal 21 Desember mendatang. Meski demikian, masih ada orang yang percaya dan menganut teori kiamat yang mengambil dasar dari penanggalan bangsa Maya.

NASA telah memosting artikel yang berjudul Beyond 2012: Why the World Won’t End yang intinya, NASA membantah bahwa kiamat akan terjadi pada akhir bulan Desember 2012. NASA juga menambahkan bahwa isu kiamat 2012 ini hanyalah rumor yang mengada-ada.

Beberapa orang masih ada yang percaya bahwa kiamat akan terjadi ketika sebuah planet bernama Nibiru menabrak bumi dan menghancurkan seluruh kehidupan di dalamnya. Namun, NASA juga pernah mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa planet yang bernama Nibiru itu tidak ada.

“Saya terganggu oleh surat dari anak-anak yang takut. Saya pikir itu adalah bagian terburuk dari tipuan ini, dan itu adalah tipuan. Orang-orang harus lebih peduli tentang perubahan iklim daripada isu kiamat 2012,” kata David Morrison, ilmuwan antariksa di NASA.

Seperti yang dilansir dari Slashgear (02/12/2012), NASA mengatakan bahwa saat ini bumi tidak berada dalam keadaan bahaya. Nasa juga menegaskan bahwa planet yang bernama Nibiru itu tidak ada. Rotasi bumi juga tidak secara mendadak terbalik (reverse), serta tidak ada bahaya dari badai matahari raksasa.

Namun, manusia hanya bisa memperkirakan sesuai dengan kemampuan dan ilmu pengetahuan dan hanya Allah SWT yang menentukan kapan kiamat terjadi.

Artikel terkait :
http://www.nasa.gov/topics/earth/features/2012.html

About Me

My photo
_No body can go back to yesterday and start new begining but everyone can start today and make new ending_

Popular Posts

Powered by Blogger.

Total Pageviews

Followers